MENULIS DAN BERPRESTASI


17 April 20202


RESUME PELATIHAN MENULIS ONLINE
NAMA : ETI HARYATI, S.Pd
BLOG : eti1972.blogspot.com/?m=1
Narasumber : Sigit Suryono, S.Pd, M.Pd
           SMP N 1 Wonosari, Gunungkidul, DIY, Indonesia







           http://ciget.info/?p=197



Materi malam hari ini tak kalah seru dan menariknya dari materi-materi sebelumnya. Nara sumber yang  disuguhkan oleh Om Jay pada Kelas menulis online selalu memberikan infirasi lewat prestasi dan keberhasilan yang mereka ukir. Dari perjuangan-perjuangan beliaulah seharusnya banyak guru yang terinfirasi untuk berkarya lebih-lebih pada era 4.0 dimana siswa yang dihadapi lebih milenial. 
Beruntung sekali saya dapat mengikuti kelas menulis online ini, karena disinilah saya mendapatkan ilmu dan motivasi untuk mulai berkarya. Tidak ada kata terlambat dalam menuntut ilmu, asalkan ada kemauan dan berusaha untuk mewujudkannya insha allah semuanya akan terwujud. 
Kita simak Profil dari Bapak Sigit Suryono, S.Pd, M.Pd

Lahir di Sleman, 20 Nopember 1976 dari pasangan Bapak Giyono SW dan Ibu Waginem. Masa kecil tinggal di Ngawen, Trihanggo, Gamping, Sleman, Yogyakarta.

Pendidikan dimulai di TK Ngawen Trihanggo tahun 1981-1983. Pendidikan dasar ditempuh di SD Negeri Jambon II, Trihanggo, Sleman pada tahun 1983-1989. Kemudian melanjutkan di bangku SMP Negeri 5 Yogyakarta pada tahun 1989-1992. Pendidikan menengah ditempuh di SMU Negeri 1 Sleman jurusan IPA pada tahun 1992-1995. Pendidikan S1 di Universitas Negeri Yogyakarta pada tahun 1995 – 2002 pada Fakultas FMIPA jurusan Pendidikan Fisika. Melanjutkan S2 di Program Pascasarjana UNY jurusan Teknologi Pembelajaran dari tahun 2003-2006.
Pada tahun 2006 menikah dengan Dwi Riastuti, M.Pd dan kini sudah dikaruniai dua orang anak yaitu : Muhammad Yunus Baskara, Galuh Ray Rannaa. 
Aktifitas keseharian sebagai pengajar di SMP Negeri 1 Wonosari Kabupaten Gunungkidul, mengampu mata pelajaran IPA. 
Aktifitas lainnya yang telah dan sedang dilakukan adalah :

1. Sekretaris Komunitas Rumah Belajar Kemdiknas 2012 – sekarang
2. Sekretaris MGMP TIK Kabupaten Gunungkidul Tahun 2006-2009
3. Ketua II MGMP TIK Kabupaten Gunungkidul 2009 – 2012
4. Anggota Litbang MGMP IPA Kabupaten Gunungkidul 2012-2015
5. Ketua II MGMP IPA Kabupaten Gunungkidul 2015-2017
6. Ketua MGMP SMP Kabupaten  Gunungkidul 2017 – sekarang
6. TIM Pengembang TIK Kabupaten Gunungkidul 2009- sekarang
7. TIM Pengembang TIK Propinsi DIY 2009 – sekarang
8. Trainer Pelatihan Blog, Pelatihan Multimedia Pembelajaran di BTKP               Propinsi DIY
9. Trainer ICT di MGMP IPA dan TIK Kabupaten Gunungkidul 
     Prestasi lomba yang telah diraih :

1. Finalis National Inovatif Teacher Comptetition tingkat Nasional tahun            2009
2. Finalis Inovasi Pembelajaran SMP Tingkat Nasional tahun 2009
3. Juara 3 Website SMP Tingkat Propinsi DIY 2010
4. Juara 1 Website SMP tingkat Propinsi DIY 2011
5. Finalis Lomba Media Pembelajaran KI Hajar Award tingkat Nasional              Tahun 2012
6. Juara 1 FIG guru SMP Tingkat Propinsi DIY Tahun 2013
7. Finalis FIG guru SMP Tingkat Nasional Tahun 2013
8. Juara 2 Guru Berprestasi tingkat Kabupaten Gunungkidul tahun 2013
9. Finalis Lomba Mobile Edukasi tingkat Nasional tahun 2014
10. Finalis Lomba Mobile Edukasi tingkat Nasional tahun 2015
11. Juara 1 Guru SMP Berprestasi Tingkat Kabupaten Gunungkidul tahun            2015
12. Juara 1 Guru SMP Berprestasi Tingkat Propinsi DIY Tahun 2015
13. Juara 1 Guru SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2015
14. Penerima Anugrah Gubernur DIY tahun 2015 atas prastasi sebagai Juara        1 Gupres TK Nasional.
15. Penerima SatyaLencara Bidang Pendidikan dari Presiden RI tahun 2016         atas prestasi sebagai juara 1 guru berprestasi Tingkat Nasional tahun                2015.
16. Sebagai Salah Satu Peserta Terbaik Literasi Tingkat Nasional 2017.
17. Duta Rumah Belajar Tk Nasional Th 2018 dan Duta Rumah Belajar                Terinovatif Th 2018.
18. Penerima Anugrah Gubenur DIY tahun 2018 atas prestasi sebagai Duta          Rumah Belajar Terinovatif Thn 2018. 
Address:
Jeruksari Rt 01/ RW 20, Wonosari, Wonosari, Gunungkidul, DIY, Indonesia 55812
Email :
ciget_suryo@yahoo.com
sigit.suryono@gmail.com



Beliau berbagi pengalamannya menulis dan berprestasi di tingkat nasional  menjadi juara 1 guru berprestasi SMP tingkat nasional tahun 2015 maupun sebagai duta rumah belajar tahun 2018. dan prestasi yang lain yang semoga bisa menjadi profokator bagi teman-teman di group ini untuk bisa mencapai hal tersebut.
Berawal dari sebuah simposium yang diselenggarakan oleh Provinsi DIY, sebuah peluang baginya untuk mempromosikan diri kepada para senior-seniornya saat pelaksanaan simposium tersebut dimana banyak dari peserta simposium yang ahli dalam penelitian namun belum banyak yang menguasai TIK, sedangkan teman-teman yang menguasai TIK banyak yang tidak mau melakukan penelitian bahkan malas menulis laporan. 

Dari simposium tersebut beliau mulai diminta untuk mengajar Powerpoint, flash, blog, dan lain-lain dari sekolah-sekolah  di wilayah kabapaten gunungkidul, lintas MGMP, dan juga diminta untuk menjadi trainer kegiatan di tingkat kabupaten maupun tingkat propinsi.
Kemudian ajang lomba mulai dijajakinya, kegagalan setiap mengirimkan karya, dan proposal berkali-kali. Namun pantang menyerah terus mencari informasi lomba lewat web maupun blog tentang info lomba. Sehingga akhirnya meraih juara pada lombatingkat nasional. 
Beliau membagikan kiat agar sukses mengikuti lomba tingkat nasional: 
  1. Mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya karya yang akan kita ikut lombkan (kecuali masih tahap awal karena hanya ingin mencoba berhasil/tidak ya gagal/tidak). 
  2. Karya yang kita ikutkan dalam lomba bukan karya yang instan artinya karya yang kita buat tidak maksimal karena hanya membuat karya saat akan ada lomba, namun siapkanlah karya yang dibuat itu jauh hari bahkan mungkin 1 tahun pengerjaan yang di dalamnya ada jiwa dan ruh kita, semangat kita. 
  3. Jika kita lolos ke nasional perlu di lihat kembali apasih yang akan dinilai saat kita mengikuti lomba tersebut, apakah karyanya ataukah presentasinya (hal ini sangat penting saat kita mengikuti suatu lomba). 
  4. Siapkan diri, pribadi, mental dan juga fokus pada lomba. 
  5. saat presentasi lomba fokus pada materi yang akan kita sampaikan, jangan sampai keluar dan menyimpang dari presentasi yang kita siapkan karena akan banyak memakan waktu.
  6. Persiapkan naskah inovatif dan sesuaikan cara penulisannya sesuai dengan kaidah penulisan masing-masing karya. Tampilkan karya inovasi terbaik yang bapak/ ibu guru miliki dan selalu memperhatikan dari buku pedoman pemilihan guru berprestasi tingkat nasional.[ karya bisa berupa PTK, best practice, maupun penelitian yang lainnya seperti penelitian eksperimen, penelitian R&D, dll] jangan lupa buat presentasinya menggunakan Ms                Powerpoint atau yang lainnya.
  7. Buat makalah evaluasi diri mengapa saya layak sebagai guru berprestasi dengan tema dan tata penulisan sesuai dengan ketentuan pedoman guru berprestasi. [ jika dalam pedoman tidak ada makalah evaluasi diri maka makalah ini tidak perlu dibuat]
  8. Persiapkan video pembelajaran untuk satu tatap muka yang mencerminkan proses pembelajaran yang benar sesuai dengan rpp yang kita buat. [ syarat yang maju ke tingkat nasional].
        Teman-teman yang juara inobel, juara lkg, atau juara bidang lain, tentu pernah merasakan apa yang namanya kegagaln. Dari perlombaan itu pasti ada dua kemungkinan yaitu hasilnya gagal atau juara. kalau gagal maka kita harus melakukan evaluasi. kalau menang jangan jumawa karena suatu saat bisa juga kita akan kalah ketika tidak bisa kontrol diri "AKU-nya muncul" sehingga saat presentasi di lomba lain bisa kalah dengan orang lain. Maka saran saya pada teman-teman di group ini dan tentu buat saya sendiri mari kita terus belajar-belajar-dan belajar, belajar dimana saja, kapan saja dengan siapa    saja.
setelah semua siap maka hal yang kita lakukan adalah melalui tahapan-tahapan seleksi guru berprestasi dari tingkat kabupaten sampai nasional.
Apa saja yang dinilai pada saat presentasi karya? yang paling utama yang dinilai saat presentasi adalah penguasaan pada karya kita itu sendiri adalah nilai yang utama, kebanyakan kita gagal saat presentasi karena kita kurang menguasari karya kita secara detail baik dalam file presentasinya maupuan laporan yang kita buat. (hal ini bisa terjadi dikarenakan kita merasa bahwa kita sudah menguasai karya yang kita buat sendiri tanpa di baca ulang, tanpa dipahami ulang) maka saat akan presentasi jauh hari saya sudah membaca berulang-ulang dan juga mencoba mempresentasikan secara tepat dan durasi waktu yang kita butuhkan kita mempraktekkan juga presentasi yang akan kita lakukan secara berulang ulang untuk menghindari noise "gangguan" baik dari diri sendiri misal nerves dan kurang siap, mapun dari alat yang kita gunakan untuk presentasi seperti file error, laptop bermasalah, listrik mati dll"), 2. Perlu memperhatikan pertanyaan yang di ajukan oleh juri kita jawab dengan baik jika kita sudah siap.
Bagaimana menyiasati jika persiapan yang dilakukan ternyata tidak sesuai dengan tema lomba? tetap menyampaikan materi presentasi dengan mantap, fokus dan saat ditanya oleh juri kenapa temanya tidak sesuai dengan tema lomba, menjawab dengan tenang, dan fokus walaupun tidak juara), intinya kita menguasai betul karya yang kita buat dan kita kerjakan dan berusaha secara maksimal mempresentasikan pada ajang lomba tersebut.  
Pemilihan gupres melalui serangkaian tahap seleksi yang di mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi dan sampai tingkat nasional. itu tak lepas dari peran-peran orang yang berpengaruh pada keberhasilan nya yaitu orangtuanya  yang sudah mempercayai untuk belajar terus walaupun hampir gagal (DO), Istri  yang terus memotivasi dan mereview penelitan dan karya saya, keluarga besar sekolah  dari KS, Guru dan siswa yang membebaskan  untuk selalu bereksprerimen dan berinovasi, serta dinas Dikpora baik propinsi maupun  kabupaten yang memberi kesempatan  untuk berbagi ilmu.
Untuk mengikuti lomba harus menyiapkan portofolio yaitu rangkaian kegiatan yang merupakan rekam jejak selama mengajar, berinovasi, dan juga melakukan penelitian. Selain itu membuat laporan penelitian seperti PTK dibuat adalah penelitian yang benar adalah yang di lakukan sesuai dengan apa adanya bukan dibuat-buat nilanya. Apapun yang terjadi itulah yang dibuatkan laporannya.
Jika memiliki buku dan karya sastra lainnya seperti artikel  merupakan poin tambah dalam penilaian.  
Dalam membuat power point harus kita siasati dengan melihat waktu presentasi sehingga biasanya 10 menit, maka untuk menyiasati penting untuk belajar infografis sehingga informasi yang kita buat bisa menampilkan hampir semua karya kita dengan sedikit slide. biasanya yang dibuat slide hanya di bab 1, bab III, IV, dan V.

Syarat yang berikutnya untuk menjadi Guru berprestasi adalah memberikan evaluasi diri beliau mencontohkan dengan menjadi Duta Rumah Belajar. Untuk menjadi DRB maka tip yang harus dilakukan adalah dengan cara mengikuti seleksi Duta Rumah Belajar melalui web simpatik.belajar.kemdikbud.go.id selanjutnya mengikuti seleksi tiap level dari level 1 sampai level 4, dan jangan lupa kita tulis semua aktivitas dan kegiatan kita saat mengikuti seleksi tiap level tersebut di web/ blog kita, selanjutnya kita kita melakukan sosialisasi ke sekolah kita dan beberapa sekolah yang ada di sekitar kita jangan lupa tetap di catat dan ditulis serta ada foto ataupun video yang  kita buat dan di publish di web / blog. itu akan berguna saat kita terpilih menjadi DRB karena akan ada seleksi kembali untuk memilih yang terbaik, terinovatif maupun terkreatif. saya mendapatkan yang terinovatif pada saat itu karena semua kegiatan yang dilakukan tercatat dan bisa ditampilkan pada panitia seleksi DRB. Selain menjadi Duta Rumah Belajar dengan mebuat Best Prektise dimana didalamnya menampilkan karya terbaik kita yang sudah terbukti dilaksanakan ditempat kita mengabdi. 
Ketika ada pertanyaan dari juri yang tidak kita prediksi maka kita harus tetap tenang, dan fokus, serta berusaha menjawab sebaik mungkin pertanyaan juri tersebut dengan jujur.


Dalam penilaian Lomba Gupres pendidikan tidak terlalu berpengaruh pada gupres walupun nilai untuk S1, S2, maupun S3 berbeda itu saat penilaian portofolio, namun jika karya kita lebih baik dan lebih banyak, serta saat presentasi kita lebih baik dari yang memiliki pendidikan lebih tinggi, maka kita pun pasti akan jadi juaranya. Petunjuk peniliaan di pedoman gupres digunakan selisih pendidikan hanya sedikit dan bisa dikejar dengan karya dan produk yang lain.
Kesimpulan: 
Kegagalan menjadi cambuk buat kita agar menjadi lebih semangat untuk terus melakukan percobaan dan berkarya, saat ini guru semakin banyak yang berkarya, beinovasi maupun memiliki prestasi yang baik. Ketika ada halangan yang menghambat peran yang paling penting adalah motivasi dan keinginan dari diri sendiri. meskipun peran KS penting, namun yang  lebih utama adalah diri kita sendiri sejauh mana kita akan maju dan berkembang tentu hal itu dari diri kita sendiri. Teruslah belajar, berkolaborasi dan berbagi agar ilmu yang dimiliki agar bisa dimanfaatkan oleh orang lain. Bekalilah muridmu sesuai dunianya, karena mereka akan hidup di zaman mereka yang sangat berbeda dengan zamanmu. dan jangan lupa Belajar dimana saja, kapan saja, dengan  siapa saja ("Rumah Belajar"). Ketika Target yang menjadi tujuan kita sudah tercapai tetaplah bekerja, berkarya dan berikhtiar siapa tau bisa berguna dan bermanfaat kedepannya.

Semoga Bermanfaat 
eti1972.blogspot.com/?m=1
Bogor, 17 April 2020 

Komentar

Postingan populer dari blog ini