Oleh ETI HARYATI
Di Ujung Kota Mereka
Berkarya
Perstasi
bukan milik orang yang berada di kota saja, prestasi bisa diukir bahkan oleh
orang yang berada jauh dari pusat keramaian. Dengan segala keterbatasan dan
halangan serta rintangan mereka bisa mengatasi setiap permasalahan yang
dihadapinya, mereka gali setiap kemungkinan yang bisa mengantarkan kepada apa
yang dicita-citakannya. Potensi dan kemampuan diri yang selama ini belum
terekspos kini mereka buktikan dengan meraih penghargaan sebagai juara lomba
Kepala sekolah dan pengawas berprestasi, OGN, Guru berdedikasi dan guru
berprestasi walaupun belum meraih peringkat pertama. Keberhasilan ini merupakan kebanggan bukan menjadi miliknya
saja tetapi kebanggaan banyak orang.
Pada
ajang lomba kompetensi profesi Pengawas, Kepala Sekolah dan Guru Berprestasi
tingkat Kabupaten Bogor, Kecamatan Parungpanjang termasuk salah satu yang pantas mendapatkan
apresiasi, meskipun belum mencapai hasil yang memuaskan, para peserta telah
menunjukan usaha dan kemampuannya dibidang masing-masing.
Aam Ambari,
S.Pd berhasil mendapat juara ke-3 tingkat kabupaten pada lomba Guru Berdedikasi
putra. Dia adalah seorang guru di SDN Cikuda 4 sebuah sekolah dimana secara
geografis termasuk daerah dengan area sulit dijangkau dari tempat tinggalnya
karena akses jalan yang belum tersentuh oleh bantuan pemerintah. Sebagai
apresiasi atas dedikasinya Aam Ambari oleh Bupati Kabupaten Bogor dihadiahi
uang senilai Rp.1.500.000, merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi Aam
setelah bersaing dengan beberapa teman guru seprofesinya dan akhirnya berhasil
mendapatkan penghargaan itu.
Tiga peserta
lainnya yang meraih penghargaan walaupun bukan berupa uang yaitu dari ajang
lomba Guru Berdedikasi putri, Olimpiade Guru Nasional (OGN) Tematik dan OGN Matematika yang diwakili oleh Mutia Sefa
Guru dari SDN Jagabaya 03, Rosmini, S.Pd.SD dari SDN Rabak, dan Mulyati Suselawati guru SDN
Perumnas BP, ketiganya mendapat juara harapan 2 pada lomba masing-masing.
Pada perlombaan yang lain, yaitu Lomba Kepala
Sekolah Berprestasi mendapat diperingkat ke 9, yang di wakili oleh saudara Eti
Haryati Kepala Sekolah SDN Gorowong 05, sedangkan Ahmad Sidik dari lomba Guru Berprestasi
berada diperingkat ke 10.
Keberhasilan
mereka menjadi The best ten di tingkat Kabupaten merupakan suatu kebanggaan
tersendiri untuk kecamatannya, dengan capaian itu membuat Parungpanjang patut
diperhitungkan di Kabupaten Bogor untuk ajang kompetensi selanjutnya.
Sebenarnya
tidak mudah bagi mereka untuk mencapai keberhasilan seperti sekarang, apalagi
harus bersaing dengan teman-temannya yang berasal dari kota. Salah satu peserta
menuturkan pengalamannya bahwa untuk meraih sampai menjadi juara, yang paling
penting adalah memotivasi diri
sendiri terlebih dahulu agar tidak mudah merasa rendah diri ketika harus
bersaing, mau berkorban baik tenaga, waktu dan materi, kerja keras, disiplin
dan tanggungjawab, itulah kiat yang dijalankan oleh mereka.
Kebahagiaan
dirasakan oleh para peserta dan juga oleh semua guru dan kepala sekolah di
Kecamatan Parungpanjang serta para pengawas sebagai pembina, dengan selalu
memberikan pembinaan berupa bimbingan dan arahan untuk kemajuan guru dan kepala
sekolah demi kemajuan dan keberhasilan peserta didik dalam program mencerdaskan
anak bangsa.
Demikianlah
semoga artikel ini bisa memotivasi guru-guru dan para kepala sekolah yang lain
dalam menambah wawasan dan mengembangkan kompetensinya terutama para pejuang
pendidikan yang berada di daerah yang sulit dijangkau atau pun daerah yang sangat
jauh keberadaannya dari pusat kota.
Komentar
Posting Komentar